Posts

Showing posts from June, 2010

Ini Bukan Akhir Dunia. Yeah Right.

Nilai itu nggak penting, yang penting ilmunya This is what I told myself for like, a thousand times after a series of WHAT-How-could-I-only-get-THIS-score-when-I-thought-I-surely-deserved-to-get-more? Manusia berencana, tapi Allah juga yang menentukan Yeah, right. So cliche yet so true. But sometimes I feel like those are just my sorry excuses for my inability to live up to my expectations. And public expectation. Or so I thought. But whatever. Ada benernya kok. Nilai penting, tapi lebih penting lagi apa yang udah aku dapet dari mata kuliah-mata kuliah itu. Ada yang nempel secara permanen nggak? Ada yang bisa diterapkan nggak? Guess what, kayaknya buat aku ada deh. Nilai itu asalnya dari dosen dan walaupun harus percaya bahwa dosen punya kriteria yang reliable tentang siapa yang harus dihargai cukup dan dihargai lebih dari itu, ada satu penilaian lagi yang lebih penting. Itu penilaian dari Tuhan. Dan itu cakupannya sangat luas. Bagaimana aku menjalani sem

YEAH Germany wins! What, the next opponent is England? Oh well...

Image
Dini hari tadi ada pertandingan Jerman versus Ghana. Gara-gara kekalahan ngehe (dan aku nyalahin si wasit ngehe yang ngeluarin kartu kuning karena hobi) dari Serbia tempo hari, Jerman harus memenangkan pertandingan ini atau ciao dari piala dunia. Jerman nggak pernah tersisih pada babak penyisihan grup sejak tahun 1938, jadi yah...kebayang sendiri betapa superngehe-nya kalau itu terjadi. Untunglah itu tidak terjadi berkat gol MESUT OEZIL, das Wunderkind!   Mesut 'Happy' Oezil I personally call him das Wunderkind, because he is truly a gifted player, a great one in the making.  Masih muda pula, baru 21 tahun. Jadi ingat Poldi di Piala Dunia 2006 *sigh*. Dia sekarang main di Werder Bremen, tapi menurut gosip, klub-klub besar macam Inter dan sejenisnya mulai tertarik untuk memboyong dia... Like, of course. Dia muslim lho, dan rajin baca Quran setiap pertandingan mau mulai. Jadi makin ngefans deh. Oezil digabruk sama se-tim untuk merayakan golnya. *ikut peluk

It's (not that) hard living surrounded by lovebirds

Image
Hey it's me again. Instead of studying I decided to write some...whatever you want to call it. Sebelum ada yang tersinggung, ini cuma opini aku aja sih, bukan usaha untuk menceramahi siapa pun. Kalau ada manfaat, syukurlah. Kalau malah bikin hati kamu panas, maafkanlah. Di sekeliling aku banyak pasangan yang sedang dimabuk asmara. Pacaran, lebih tepatnya, bukan yang sudah terikat pernikahan (walaupun yang terikat pernikahan juga masih lovey-dovey gimanaaa gitu, tengok aja mama-papa dan kakek-nenek * sigh *). Kalau yang udah nikah mah nggak ada masalah ya. Ya, di sekeliling aku banyak orang pacaran, baik yang veteran atau baru jadian. Dan aku jadi tergoda. Tergoyang dangdut (?) Yeah, aku pernah pacaran, aku tau kira-kira bagaimana rasanya. Punya pacar, merangkap penyair pribadi, keranjang curhat pribadi, guru les pribadi, bodyguard pribadi...belum lagi ATM pribadi dan tukang ojek pribadi. Hahaha. So delightful. So tempting . Serius nih, apa yang akan kamu lakuk

A Visitor from Germany

Image
Seperti biasa kalau lagi bingung mau ngapain lagi tapi malas cabut dari dunia maya, aku mampir ke blog ini. Hahaha. Lalu aku menemukan sesuatu di feedjit. Tau kan apa itu feedjit? Feedjit adalah gadget di kanan bawah yang gunanya untuk mengintai darimana anda berasal. Khukhukhukhukhu... *ketawa jahat. ini loh yang namanya Feedjit... Liat ga informasi yang paling bawah? Ada pengunjung dari Jerman! Yay! Kemungkinan besar itu adalah Ditta Ramalia Guntari , sobat aku yang sedang menuntut ilmu di Jerman nun jauh di sana. Keren kan, aku bisa nebak siapa dia? Yah, kalo dipikir-pikir siapa lagi yah manusia berdomisili di Jerman yang jadi teman aku di FB, selain Ditta dan beberapa gelintir teman-teman les Goethe aku di masa lalu? Hiks, I miss my Goethe-classe too :'( Huaaah...tiba-tiba jadi inget masa-masa SMA. Masa-masa di mana habis pulang sekolah mampir dulu di Pitimoss (taman bacaan di Jalan Banda), ngabisin duit buat minjem buku, terus pulang jalan kaki. Masa-mas

Deutschland, Fussball, und Schadenfreude

Image
Ayo Liebe Mannschaft, tambah bintangnya! Halo, ini Vera (tentu saja, masak Dian Sastro). Berhubung ujian Pengantar Kepribadian diundur LAGI jadi hari Selasa, aku menyempatkan diri untuk meramaikan kembali blog ini. Posting ini mulai ditulis di jeda istirahat Jerman versus Serbia, di babak penyisihan Piala Dunia 2010. Kedudukan sementara Jerman 0, Serbia 1. Scheisse. Aku penggemar BERAT timnas Jerman. Lebih BERAT daripada sekedar BERAT. Sudah 8 tahun sejak pertama kali jatuh cinta sama der Panzer dan aku masih squeaky-freaky fangirl kalau urusannya nonton timnas Jerman. Hahaha. Dan kecintaan semacam ini bukan sesuatu yang bisa disembunyikan, dan aku juga nggak merasa perlu menyembunyikannya. Hell, kamu mungkin malu kalau ngefans sama Dewi Perssik, tapi aku ngefans sama timnas Jerman dan aku BANGGA. Tau kan masalahnya kalau kamu terang-terangan suka sama sesuatu? Cobaannya banyak. Banyak orang mencibir. Banyak orang ngejek. Jerman begini begitu, mendingan Argentina karena

Untuk Seseorang

Hey. Saya ingin bilang, menyenangkan sekali bisa bertemu, biar sebentar, biar cuma lewat layar. Tidak bertatap muka, tidak bertegur sapa pula. Saya susah membuka pembicaraan duluan. Antara pemalu dan pengecut bedanya memang tipis ya. Sekarang jangan ganggu otak saya dengan romantika. Saya perlu menghabiskan malam ini bergelut dengan statistika. Dan itu, itu tugas yang sulit ketika pikiran saya jernih, apalagi seperti sekarang, ketika senyum dan gerak-gerikmu mencengkeram tiap lembah dan bukit otak saya. Y (you) : Do you miss me? Do you miss me? (jumping happily like a mad kangaroo inside my brain) M (me) : Yes. OH GOD YES. Now get  out of my head. I need to be 'the sane me' to finish all this assignment. And you, you can't help me with that. You make me feel, like, freaky-squealing teenager who is falling in love for a first time.THAT is not my definition of SANE. Y  : Uuuups. Sorry. I guess...It's better if I left you to do...err...whatever you want to do. M