*oknum* FAPSI UNPAD 2009 MENGGILA : Manajemen Imitasi Episode 1
Before we begin, aku cuma pengen menegaskan pada semua yang namanya dicolek-colek di post ini, aku nggak bermaksud menghancurkan kredibilitas kalian di hadapan calon klien kalian jika sudah jadi psikolog kelak. Anggaplah ini sebagai promosi. Bayangkan, baru semester 1 aja kalian udah berusaha menyembuhkan diri kalian sendiri. Tentu kemampuan kalian akan semakin tokcer seiring dengan bertambahnya waktu. Tapi...errr...pastikan diri kalian sembuh ya you guys?
No offense, dear friends.
Q: Apa itu MI?
Seperti kuliah pengantar psikologi, kita akan selalu mulai dengan definisi. Definisi Manajemen Imitasi menurut pemikiran filsafati seorang Vera adalah suatu badan imajiner yang dibentuk oleh oknum Fapsi Unpad angkatan 2009 yang merupakan pengejawantahan dorongan alam bawah sadar orang-orang yang bersangkutan untuk menjadi SUPERSTAR. Jadi ini adalah cara ego mereka untuk menyalurkan hasrat id (ya, benar, menjadi superstar adalah kebutuhan dasar mereka) dengan cara-cara yang akan disetujui oleh superego. *dan pada saat ini aku bakal digorok sama dosen pengantar psikologi karena telah menerjemahkan teori psikoanalisis dengan tingkat kesotoyan yang tidak bisa ditolerir*
Q: Oke. Sekarang, bisa tolong jelaskan sejarah terbentuknya MI?
Errrr...eh...sejarah?
Maaf, otak aku agak lemah dalam mengingat tahun, atau tanggal, atau hari...
Sampai kemarin aja aku pikir Idul Adha tahun ini jatuh pada hari Kamis. Hahaha.
Q: Tapi...nggak afdol rasanya kalau nggak ada penjelasan mengenai sejarah terbentuknya MI...
*bingung sendiri*
Oke, setahu aku MI itu TIBA-TIBA ADA. Serius. Nggak melalui proses evolusioner. Atau aku aja yang terlalu (sok) sibuk saat teman-teman aku pada merencanakan terbentuknya MI yang fenomenal ini.
Yang aku ingat cuma sebuah hari Kamis yang syahdu (yang nggak aku ingat tanggalnya), saat aku sedang berkutat dengan LPJ Ompsi di pojok kelas, menanti mulainya kelas IAD...tiba-tiba aja aku ingat seseorang, sebut aja namanya Arlina, bilang (atau lebih tepat jika disebut BERTERIAK), "Lebih baik namanya MI aja...Manajemen Imitasi!" Terus aku menoleh dan melihat mereka sedang membanyol dengan asyiknya, ngomongin MI dan artis-artisnya...
Lalu aku menatap kembali LPJ Ompsi yang masih berantakan dan berpikir dengan sedih, "oooooh...sungguh teganya dirimu teganya teganyaaa!!!"
Itulah hari pertama aku mendengar istilah MI digunakan. Hiks. *mengusap air mata*
Q: Ooooh...*turut mengusap air mata*. Kalau gitu mari kita bicarakan hal yang lain. Siapa aja sih oknum yang terlibat dalam MI ini?
Ah! Finally a question I can answer properly!
Mari kita perhatikan gambar di bawah ini:
Ditunjuk secara seenak udel jadi Aline Adita karena NAMANYA MIRIP.
Udah. Itu doang. Serius.
Dia punya hobi yang terhitung unik, yaitu MIRIP-MIRIPIN ORANG, dan dia akan pantang menyerah mempertahankan pendapatnya walaupun orang-orang yang dia anggap mirip itu memang mirip...langit dan bumi. Mungkin sudah saatnya softlense-nya itu diganti (Hey Lin, coba itu softlense dilihat, siapa tau di pinggirnya udah mulai tumbuh Neurospora crassa, jamur oncom)
In my humble opinion, daripada jadi Aline Adita dia lebih cocok jadi SILUMAN ULAR PUTIH karena dia suka sekali melet-melet kalau di foto. Lihat foto-foto di halaman ini kalau nggak percaya.
Patut digarisbawahi, foto-foto ini diambil dalam hari yang sama. Bayangkan, jika dalam satu hari aja dia begitu sering melet, apalagi seumur hidupnya!
Memulai karier di dunia perimitasian sebagai Mamah Dedeh. Thanks to Toton (oknum Fapsi 2009 juga) yang pertama kali menyebut dia "MAMAH DEDEH" di mushalla Fapsi
17 October at 19:06
 |
| Bukti nyata bahwa salah satu hal yang dapat secara instan menyatukan anak-anak Psikologi Unpad 2009 adalah FOTO FOTO |
Oknum # 1: Kevin (Pronounciation: Ke-PIN) Vierra alias...sebut saja Ridwan.
Satu-satunya makhluk bergender lelaki yang tertangkap oleh kamera ini.
Nggak tau kenapa persisnya dia dipanggil Kevin. Apakah dia mirip Kevin Vierra? Apakah dia pandai mencipta lagu dan main alat musik? APAKAH DIA ANAK ADI MS DAN MEMES YANG HILANG? Mari kita bertanya pada rumput yang bergoyang.
Sejauh ini kelihatannya cukup menikmati perannya, bahkan menurut beberapa sumber (identitas dirahasiakan demi kedamaian hidup pelapor), pada waktu-waktu tertentu dia terlalu menghayati perannya, misalnya saat menirukan gerak jari orang main piano dengan khusyuk. Menurutnya, ini lebih baik daripada peran lain yang semena-mena dilekatkan artis-artis MI lain padanya (Fakhri AAC. Oh please).
Oknum #2: Encing Fika alias Asep sang Manajer.
Harusnya dia dijelasin pertama kali, karena dalam piramida makanan MI dia ada di puncak, tapi nanti belibet ngejelasin posisi dia dalam foto. Jadi singkatnya, Fika adalah wanita berkerudung putih di belakang Ridwan yang lagi membelakangi kamera demi belajar faal. Oooh...betapa penuh dedikasi. Mungkin itu kenapa dia didaulat jadi manajer. *lagi-lagi sotoy*
Diberi nickname Asep oleh Ridwan karena selain Asep (mantan pesuruh/manajer/apalah-nya Dewi Persik yang menggugat Dewi Persik sekian ratus juta karena kasus entah apa, aku bukan pengikut infotainment), nggak banyak manajer yang dikenal masyarakat. Hohoho. Memang manajemen ini penuh kesewenang-wenangan.
Oknum #3: Widy Vierra alias Reuwas alias...sebut saja Tiara
Liat cewek berkerudung abu-abu dengan ekspresi agak teler di bagian kiri foto? Yap, itulah dia. Dan jangan khawatir, dia nggak terlibat penyalahgunaan narkoba atau apa. Mungkin hari itu dia cuma berdiam di WC terlalu lama, who knows.
Menurut suatu sumber (sebut saja Alin) dia ditunjuk jadi imitasi Widy Vierra oleh Fika karena tubuhnya tinggi menjulang kayak Widy Vierra. Hmm. Masuk akal.
Seperti partnernya, 'Kevin Vierra', imitasi yang satu ini juga cukup menikmati perannya. Tapi dia mah memang disebut apa juga asyik-asyik aja. Dipanggil Reuwas nyahut, dipanggil Widy nyahut...benar-benar tipe orang yang enak buat dijail-UPS. Did I just say something?
Oknum #4: Aline Tumbuan/Aline Adita alias...yah...Alin.
Ditunjuk secara seenak udel jadi Aline Adita karena NAMANYA MIRIP.
Udah. Itu doang. Serius.
Dia punya hobi yang terhitung unik, yaitu MIRIP-MIRIPIN ORANG, dan dia akan pantang menyerah mempertahankan pendapatnya walaupun orang-orang yang dia anggap mirip itu memang mirip...langit dan bumi. Mungkin sudah saatnya softlense-nya itu diganti (Hey Lin, coba itu softlense dilihat, siapa tau di pinggirnya udah mulai tumbuh Neurospora crassa, jamur oncom)
In my humble opinion, daripada jadi Aline Adita dia lebih cocok jadi SILUMAN ULAR PUTIH karena dia suka sekali melet-melet kalau di foto. Lihat foto-foto di halaman ini kalau nggak percaya.
Patut digarisbawahi, foto-foto ini diambil dalam hari yang sama. Bayangkan, jika dalam satu hari aja dia begitu sering melet, apalagi seumur hidupnya!
Oknum #5: Mamah Dedeh alias Luna Maya alias sebut saja Syifa.
Dirinya terletak di tengah-tengah foto. Cewek berkerudung ungu dengan pin berwarna kuning. Anda berhasil menemukannya? Bagus, berarti mata Anda tidak terserang katarak.
Memulai karier di dunia perimitasian sebagai Mamah Dedeh. Thanks to Toton (oknum Fapsi 2009 juga) yang pertama kali menyebut dia "MAMAH DEDEH" di mushalla Fapsi
Lalu malamnya, terjadilah perbincangan hangat di notes Alin yang berjudul 'Seorang Ayahh...'
(Latar: Sebelumnya aku dan Alin sedang ngobrol tentang apakah aku lebih baik datang ke madam presentasi atau nggak. Alin si siluman ular putih yang baik hati bilang, lebih baik aku datang. Pake promosi segala pula, bahwa acaranya rame dan bla bla bla... Iya, emang ga ada nyambungnya sama judul note)
Syifa Fathiannisa
Eeehhh...
Alin makasih ya udh promosi acara presentasi:)
rame kaaaan??
Iya vera ga akn nyesel lah
km dtg ya, skalian liat sy jd panitia...
hahahaha =D
Alin makasih ya udh promosi acara presentasi:)
rame kaaaan??
Iya vera ga akn nyesel lah
km dtg ya, skalian liat sy jd panitia...
hahahaha =D
17 October at 18:57
Arlina 'alin' Oktaviani
whahaha parah ngapain si syifa diliat, cckkkckck..
Ehh syif ntar gantin yaa promosiin kpar sebagus mungkin..hehe..awas lohh
@vera: apaan tuh maksudnya mamah dedeh
Ehh syif ntar gantin yaa promosiin kpar sebagus mungkin..hehe..awas lohh
@vera: apaan tuh maksudnya mamah dedeh
17 October at 21:28
Vera Febrina Maharani
17 October at 21:55
Gatau gara2 waktu itu ada yg ngomong syifa mirip mamah dedeh (toton y kalo g salah), jadi kalo ngeliat inget Syifa deh. Wkwkwk
Arlina 'alin' Oktaviani
mamah dedeh tuh siapa??hahahah.. iktan ahh.. mamah deden alin is calling you..haghag
17 October at 21:56
Vera Febrina Maharani
Penceramah gitu. Acara favorit nenek aku, di Indosiar tiap pagi jam 6.
Haghaghag
Haghaghag
17 October at 22:04
17 October at 22:25
Arlina 'alin' Oktaviani
haii mamahdedeh,, dateng juga..besok aku mu nonton ahh.. oiiooiii Ada syifa di Indosiar besok jam 6!
17 October at 22:29
Syifa Fathiannisa
Aliiiin..
Apaan sih? Ga mirip tau, coba km prhtikan dgn seksama wajah sy,,
lebih mirip luna maya kan??
Oh no alin, matamu brtmbh minus..
Apaan sih? Ga mirip tau, coba km prhtikan dgn seksama wajah sy,,
lebih mirip luna maya kan??
Oh no alin, matamu brtmbh minus..
18 October at 06:13
Arlina 'alin' Oktaviani
Oh my God syifa, mata ak emang nambah minusnya, tapi masih bisa ngebedain mana luna maya mana syifa(mamah dedeh)..hahahaha.. Luna maya dari Huoonnggkoong..hehe
18 October at 16:37
Syifa Fathiannisa
Euh, c alin mah..
Coba deh km prhatiin
nyadar ga sih, kl tiap jam 9 sy g ada di klas,,
Coba deh km prhatiin
nyadar ga sih, kl tiap jam 9 sy g ada di klas,,
...
18 October at 20:50
18 October at 22:31
Vera Febrina Maharani
Luna Maya?
LUNA MAYA!
Ohmaygad Syifa, kamu dan Luna Maya memang mirip.
Mirip pungguk merindukan bulan. Wkwkwk...
LUNA MAYA!
Ohmaygad Syifa, kamu dan Luna Maya memang mirip.
Mirip pungguk merindukan bulan. Wkwkwk...
20 October at 06:25
Jadi begitulah sejarahnya mengapa seorang imitasi MAMAH DEDEH bisa bertransformasi jadi imitasi LUNA MAYA. Wkwkwk.
THAT'S IT
tapi apakah cerita mengenai MI sudah selesai? Ow ow ow tentu saja belum! Masih banyak artis-artis binaan MI lainnya, mulai dari imitasi Ussy Sulistyawati, pemeran sinetron Shafa dan Marwah, dan masih banyak lagi!
So stay tune!!!!!!!
veraaa...background blognya bagus dehh^^
ReplyDeleteditunggu lanjutan manajemen imitasinya yaa=)