Surat-Surat Tak Bernama
Kularung surat-suratku pada samudera. Semua tak bernama.
Ratusan 'halo' dan 'apa kabar' tak pernah terbaca.
Kata-kata cuma rembesan tinta, untuk dihirup ikan-ikan
Serpihan kertasku nanti terdampar bersama kerang-kerang berserakan
Surat-suratku yang tak bernama
dicium ombak, dilumat gelombang.
Pantai tak pernah bertanya itu tangis untuk apa
Buih-buih pecah tak pernah tahu itu air mata untuk siapa
Pangandaran, 14 Januari 2012
Vera F. Maharani
credit picture : http://blog.travelpod.com/travel-photo/heli79/1/1279978227/sunset-pangandaran-beach.jpg/tpod.html
Comments
Post a Comment