Posts

Showing posts from March, 2012

Teriakan Bisu Lagi Buat Ruh

Kepada Ruh dengan tidak menggunakan bahasa Indonesia yang Baik dan Benar (karena kamu akan menganggap saya semacam grammar Nazi tiap saya pamer kesukaan saya mengamalkan panduan EYD) Ruh, Oy, halo. Atau mungkin saya harus menyapamu pakai bahasa lain, biar kamu makin ketawa-tawa. Annyeong. Guten Abend. Buona sera. Wilujeng sonten. (Moga-moga kamu ketawa. Saya suka melihat kamu ketawa) Sudah sejak lama saya mau menulis sesuatu buat kamu. Entahlah, sebuah puisi, mungkin. Atau cerpen. Atau sekadar tulisan yang sulit dikategorikan, yang sebagian besar isinya curhat terselubung. Jadi, inilah. Terserah kamu mau menganggapnya apa. Kenapa saya ingin menulis buatmu, ya, Ruh? Toh kamu mungkin tidak pernah baca. Dan kalaupun baca, mungkin tidak mengerti. Kalaupun baca dan mengerti, mungkin kamu tidak sadar saya menulis ini buat siapa. Kalaupun baca, mengerti, dan sadar, masih ada kemungkinan kamu tidak suka. Ah, negatif sekali. Buat saya cinta seharusnya positif, tapi ketika berhadapa...