Posts

Showing posts from September, 2012

The Shadow of Your Smile

Image
The shadow of your smile when you are gone Will color all my dreams And light the dawn Look into my eyes, My love, and see All the lovely things You are to me Our wistful little star Was far too high A teardrop kissed your lips And so did I Now, when I remember spring All the joy that love can bring I will be remembering The shadow of your smile  (The Shadow of Your Smile - Astrud Gilberto) Ich vermisse dich, Ruh You and your (sometimes) silly antics, and your waving when I go, and those little creases on the corner of your eye when you showered the world with your warm, comforting smile. That song up there, somehow reminds me of you. Maybe it's Astrud Gilberto, maybe it's the lyric...or maybe just about anything can easily connect my random mind to you. I don't even know what to write, aside from that simple sentence. Ich vermisse dich. That's it.  Hochachtungsvoll, deine Vera Ps. in case you're too tired to play the...

Seserpih Puisi dari Kelas Analisis Eksistensial

Image
Photo by Paul Cantrell from http://farm4.static.flickr.com/3225/3085304070_8efc419882.jpg Di pertengahan malam, bulan timbul tenggelam Langkah-langkah kian tersendat, kisah-kisah kian tercekat "Aku rasa ini surga, hanya surga pinjaman..." Jatinangor, 20 September 2012 Vera F. Maharani Notes: Ini puisi yang saya buat pada kelas Analisis Eksistensial. Bang Iqbal (dosen saya) meminta kelas untuk membuat tiga baris puisi yang terinspirasi dari kehidupan selama seminggu terakhir. Baris pertama menuturkan tentang waktu, baris kedua tentang aktivitas, dan barisan ketiga tentang perasaan. Puisi ini sedianya akan jadi bahan untuk menganalisis diri dalam bingkai filsafat eksistensial. Puisi ini tentu saja ada latar ceritanya. Karena saya tahu jelas waktu, peristiwa, dan rasa macam apa itu sebelum menerjemahkannya jadi metafora, sebenarnya saya bingung harus menganalisis apa... Kuliah Aneks sebenarnya rame, rasanya bebas (yah, namanya juga eksistensial)....

Kau adalah kidung yang kujanjikan pada subuh

Image
kepada sebuah nama Kau adalah kidung yang kujanjikan pada subuh pada aubade jengkerik dan orkestra daun-daun jambu Namamu syair yang tertera di titian angin saat terang dan gelap berkelindan di batas tidur dan terjaga Aku di sini bersimpuh, menghitung rindu membilang jarak dan waktu Kau naik ke langit, terus ke langit menuju semburat jingga Jatinangor-Bandung, 19 September 2012 Vera F. Maharani di ujung sana tanganmu mengulur serupa cahaya dan aku... aku menjangkau ke mana kau berada

True Life Partner : Robert and Elizabeth B. Browning

Image
  "I am not of a cold nature; cannot bear to be treated coldly. When cold water is thrown upon a hot iron, the iron hisses. I wish that water would make that iron as cold as self." - Elizabeth Barrett Browning Oke, menurut primbon seharusnya saya nggak galau-galauan sampai sehari lagi, but to hell with primbon. Saya tetap memilih hari ini untuk ngobrolin cinta-cintaan. Beberapa minggu lalu sempat ngobrol sama beberapa orang teman soal cerita cinta favorit. Segala macam cerita keluar, mulai dari kisah cinta Romeo-Juliet sampai cerita cinta bapak ibunya sendiri. As much as I love Romeo-Juliet's or my own parents' love story, inilah cerita yang saya ajukan, tentang Robert dan Elizabeth Barrett Browning. This is one of my favorite non-fictional love story (Well, I like a lot of love story, hahaha...). Mereka berdua adalah penyair pada zaman Victoria, and they are partner in life as well as in literary world. Menyenangkan aja gitu kebayangnya, punya pasan...