I Still Believe in You, Die Deutscher Nationalmannschaft
Jerman kalah lawan Italia (lagi). Nangis kejer guling-guling cangkul sawah deh. Nggak deng, bohong. Alhamdulillah (?) saya punya lebih banyak hal yang membuat kekalahan Jerman jadi bagaikan sejumput merica di atas tumpukan kekhawatiran saya yang lain sebagai main dish-nya. Misalnya, metpen saya yang sampai kini belum dikumpulin karena dosen pembimbing saya belum bales apa saya masih boleh ngumpulin atau nggak. Juga hasil UAS semester enam yang saya jalani dengan pintar mode : totally off. Dan lain-lain yang kalau saya ceritakan, well...nobody cares, most of them were the result of my fault anyways, haha. Italian food. Forever yum~ (source : theitaliandishblog.com) Sedih sih. YA IYALAH SEDIH. I love Die Deutscher Nationalmannschaft like I love my own country's national team. Maybe even more (karena Jerman lebih sering tampil di kompetisi mayor, saya jadi lebih sering nonton penampilan mereka daripada nonton timnas Indonesia, dan seperti kata orang Jawa : witing tresno jalar...