Pupus
Aku sedang tak ingin berpuisi, sungguh
Biar ujung ujung jari sedang merapuh
Kata-kata mati di mulut, berkabut di mulut
Kukecupi satu-satu biar tak lagi tersulut
Kalimat jatuh, larik jatuh, bait jatuh
Pelan-pelan dalam belanga meletup mengeruh
Dan cinta, oh cinta!
Jadi cerita di balik sepatu-sepatu kaca
Gores satu-satu. Pecah satu-satu
Remuk redam di batu-batu
Aku sedang tak ingin berpuisi, sungguh
Butuh waktu ‘tuk rengkuh debu-debu meluruh
Biar ujung ujung jari sedang merapuh
Kata-kata mati di mulut, berkabut di mulut
Kukecupi satu-satu biar tak lagi tersulut
Kalimat jatuh, larik jatuh, bait jatuh
Pelan-pelan dalam belanga meletup mengeruh
Dan cinta, oh cinta!
Jadi cerita di balik sepatu-sepatu kaca
Gores satu-satu. Pecah satu-satu
Remuk redam di batu-batu
Aku sedang tak ingin berpuisi, sungguh
Butuh waktu ‘tuk rengkuh debu-debu meluruh
Kalimat jatuh, larik jatuh, bait jatuh. sepertinya aku turut jatuh juga di puisi ini. nice...
ReplyDeleteiramanya jg nikmat. tersusun penuh perasaan. ^_^