Suatu Kenyataan yang Menohok Hati

Baru saja berselancar ria di blog adik saya ( http://rocktaroza.tumblr.com/ ) dan saya menemukan suatu kenyataan yang menohok hati:
Saya lebih galau (dan labil) daripada adik saya....
 sementara dia banyak menulis kisah lucu nan inspiratif (yeah, beberapa di antaranya) dari keseharian dia (yang bikin saya ketawa ngakak kalau ingat gimana kejadian aslinya...soalnya MUKA DIA YANG SEBENARNYA ITU LEMPENG PISAN atulah, tidak sesuai dengan keekspresifan tulisannya), saya justru lebih banyak menulis hal-hal seperti ini

1. Puisi-puisi cinta galau
2. Quotes cinta galau
3. Cuplikan cerita cinta galau
4. Doa-doa dan teriakan berkaitan dengan cinta karena saya sedang superGALAU (misal, yang ditulis hari ini di notes -seharusnya writers notebook berubah jadi catatan galau- Heyyya *namadisensor* keep your hands off my romantic interest will ya!)

jadi intinya?
BERHENTILAH MENGGALAU, WAHAI FEBRINA MAHARANI!
Malu sama Adira Oktaroza!

-__-

Comments

  1. tak apa.
    apa yg kamu baca dan apa yg dia baca tentu berbeda. barangkali adikmu kl baca karya2 di blog ini jadi bertanya-tanya "kenapa aku tak bisa-bisa menulis puisi? kenapa tak ada ruang sunyi itu?"
    menulis apa yg hendak di tulis saja.
    mungkin nanti kamu menulis kisah2 kocak itu dan gantian adikmu yg menulis sajak2 puisi yg galau. masing2 ada waktunya kan?
    kalo pgn nulis yg ceria2 maka menulislah saat kamu merasa bahagia, tanpa ada air mata yg tumpah.. :D

    ReplyDelete
  2. Terima kasih :D
    Setuju sekali tentang 'menulis apa yang hendak ditulis saja'. Walaupun mungkin yang ingin ditulis itu malah rentetan kata yang memamerkan kegalauan...biarlah jadi kenang-kenangan yang bisa mengabadikan satu fragmen kehidupan. Benar juga.
    Jadi semangat nulis lagi nih...hehe. Terima kasih yaaa :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Der Erlkoenig (The Elf King), A Poem By Johann Wolfgang von Goethe

Sentimental Hours

Day #1 : 10 Things That Makes Me Happy (PART 2)